Sabtu, 21 Desember 2013

Cara membuat mading: Bagian-bagian mading

Dalam membuat suatu mading, kita harus terlebih dahulu menguasai dasar-dasarnya. Nah, ini dia bagian-bagian dalam isi mading ... .


1. Logo
Logo instansi maupun organisasi yang menaungi mading tersebut. Misal logo sekolah saat mading dibuat oleh para siswa.

2. Judul
Dapat dibuat dari suatu singkatan sehingga dapat menarik perhatian calon pembaca. Misal: MAKER (MAding KERen)

3. Edisi
Edisi yang dimaksud disini adalah tema. Cara penulisannya yaitu; Edisi: Hari Ibu

4. Salam Redaksi
Merupakan suatu sambutan/sapaan dari penyusun kepada pembaca. Contoh: Hei, Guys! Mading kita kali ini bertema Hari Ibu. Ada artikel, puisi, komik, ehm ... pokoknya banyak deh! Check it out!

5. Susunan Redaksi
Berisi nama-nama penyusun.

6. Artikel
Tentu saja berisi artikel singkat yang berkaitan dengan tema mading.

7. Opini
Berisi tulisan kritis mengenai suatu topik yang dibuat oleh seorang penulis yang cukup terdidik dalam topik tersebut. Biasanya, rubrik opini mengangkat isu-isu yang tengah hangat di tengah masyarakat. Jenis tulisan ini penuh dengan pendapat subjektif si penulis yang terbentuk setelah riset dan peninjauan fakta yang mendalam.

8. Materi Tambahan
Kalau masih ada ruang di mading yang masih kosong, beberapa tambahn ini bisa jadi usul menarik:
- Tips Menarik & Info Unik: Sangat diperlukan untuk menarik minat pembaca.
- Puisi & Pantun: Puisi & pantun juga hanya untuk memperlengkap mading.
- Cerpen: Cerpen bisa membuat mading lebih menarik. Pilih cerpen yang singkat dan berkaitan dengan tema.
- Ilustrasi/Karikatur: Untuk mempercantik tampilan mading.
- Komik Singkat & Humor: Dapat menjadi sarana hiburan bagi pembaca dan memperlengkap isi mading. Akan lebih baik jika bersangkutan dengan tema mading.

9. Pojok Mading
Berisi tanggapan atau komentar penyusun mengenai isi mading yang telah dibuat.

10. Hiasan
Untuk membuat mading lebih menarik. Hiasan dapat terbuat dari kertas koran, ketas lipat, renda, kancing, biji-bijian, pita, kain perca, dll.
***

Minggu, 15 Desember 2013

Oops! I'm a Swiftie!

I know, its too late. But I just wanna say: Happy Birthday Taylor Swift! Wish you all the best. Smoooch :*

Selasa, 12 November 2013

Lirik Lagu Maudy Ayunda: Wake Up

Maudy Ayunda telah merilis sebuah album yang bertajuk My Hidden Collection. Salah satu lagu di album ini berjudul 'Wake Up'. Oh, iya, lagu ini ditulis sendiri oleh Maudy lho. Meskipun hanya menggunakan alat musik piano dan gitar, lagu ini tetap saja terdengar indah. Selain itu, video clip dari lagu 'Wake Up' ini sudah di-upload ke youtube lho. Jadi, untuk yang pengen nonton video clip-nya langsung aja ke youtube yaa ... Hehehe...
Langsung to the point aja deh (belagu nih). Ini dia lirik lagu 'Wake Up'. Jengjengjeng ...

***



Sleepy darlin' will you wake up?
Fly away from your dreams
Come to my reality
It's better than anything you'll ever dream
Wake up
Darlin the sky is high
And I know that you and I
Will want to paint rainbows in the sky
Sleepy honey will you wake up?
Take a peek at the sun
Give the world a smile and it'll
Be better than anything you'll ever dream
Wake up
Honey the birds has sung
And I know that you and I
Will want to build castles in the sky
Sleepy darlin' will you wake up?














Kamis, 31 Oktober 2013

Puisi tentang Hewan: Pussy Seputih Awan

Pussy Seputih Awan
Sudah setahun aku pelihara Pussy
Sudah setahun aku rawat Pussy
Aku selalu sayang Pussy
Aku selalu cinta Pussy

Pussy kucing termanis yang pernah kupelihara
Bulunya lembut, telinganya mungil
Pussy kucing terlucu yang pernah kumiliki
Tingkahnya lincah, meongan-nya lantang

Setiap pagi Pussy kuberi susu
Setiap siang Pussy kuberi ikan
Setiap malam Pussy kuberi nasi dan ikan
Pussy memang gembul!

Suatu pagi Pussy kupanggil, "Pussy!"
Tak ada jawaban
Ternyata Pussy tidur
Maka segera kubangunkan

Tapi kenapa Pussy tak mau bangun?
Kenapa Pussy tak kunjung buka mata?
Pussy, bangunlah!
Pussy, ada susu untukmu!

Pagi itu aku amatlah sedih
Mengapa Pussy pergi?
Saat kutatap langit, ada awan berbentuk Pussy
Warnanya seperti bulu Pussy yang lembut

Pussy, kau seputih awan!
Selamat jalan, Pussy!

Puisi tentang Persahabatan: Terimakasih Sahabat

 Terimakasih Sahabat
Sahabat,
Segalanya telah kita lalui bersama
Senang, sedih
Selalu kita jalani berdua
Gembira, susah
Selalu kita hadapi bersama
Tak kenal lelah, saling membantu
Tak kenal waktu, saling mengerti

Sahabat,
Selalu kau dengarkan bicaraku
Selalu kau pahami perasaanku
Entahlah ...
Kau selalu buatku tenang
Kau selalu buatku nyaman
Hilanglah dukaku bila kau di sisiku

Sahabat,
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu
Kini saatnya kita tuk berpisah
Semua kenangan indah ini kan selalu kukenang
Kuharap kau juga akan mengenangnya

Sahabat, 
Aku pasti akan merindukanmu
Aku pasti akan merasa sangat kehilangan
Maka janganlah kau lupakan aku
Karena aku juga akan mengingatmu selalu

Terimakasih Sahabat...
***
Puisi ini iseng-iseng aja bikinnya. Maaf ya kalau jelek :)

Kamis, 24 Oktober 2013

Animasi Bergerak Power Point: Kucing




 Cara Download animasi ini gampang kok:

  • Klik kanan pada animasi
  • Pilih option Save Image As... atau Simpan Gambar Sebagai...
  • Setelah muncul kotak dialog, tentukan tempat atau folder untuk menyimpan
  • Klik save


Selasa, 22 Oktober 2013

The Talking Vegetables


       Teng teng teng..., bel berbunyi tiga kali menandakan waktunya istirahat. Selena mengeluarkan kotak makannya dari tas. Hoaaahm..., siang itu Ia merasa sangat mengantuk. Setelah Ia buka kotak makanan itu, Selena mendapati dua potong pizza di dalamnya. Segera saja Ia makan pizza yang terlihat sangat menggiurkan itu. Tapi, sebelum pizza itu masuk ke dalam mulutnya, tiba-tiba saja ada suara di dekat Selena.
                “Hei! Kenapa kamu terus memakan makanan cepat saji itu! Sedangkan kamu tak pernah memakan kami, para sayur-sayuran! Bukankah kami lebih menyehatkan?” Suara itu sangat asing di telingan Selena.
               “Uh siapa itu?” Selena menengok ke sebelah kanan dan Ia mendapati sebuah brokoli tengah menatap tajam ke arahnya. Tapi tunggu dulu, sejak kapan Brokoli bisa punya mata dan mulut sehingga bisa berbicara? Apalagi Brokoli itu terus menegur Selena dengan alasan karena Selena terus memakan makanan cepat saji. Dasar “Brokoli Pemarah”!
                Selena yang masih heran dan terkejut hanya bisa diam mematung dengan terbengong-bengong menatap Brokoli aneh itu. Dan tiba-tiba saja muncul lebih banyak sayur-sayuran lainnya. Ada wortel, cabai, buncis, kubis, timun, dan masih banyak lagi. Mereka semua juga memiliki mata, hidung, dan mulut. Sayur-sayuran aneh itu terus menatap tajam ke arah Selena.
                Lalu, brokoli pemarah yang sejak tadi terus menceramahi Selena, berkata dengan lantang, “Hei, Selena! Jika kamu tidak mau memakan kami, kami tidak akan segan-segan untuk membakar rambutmu! HAHAHAHAHA.” Dibarengi juga dengan sayur-sayuran lainnya yang menggerutu dan terus mendekat ke arah Selena, “Makan kamiii... makan kamiii... .”
                Selena yang merasa ketakutan kemudian berkata, “Ampuuun ...! Aku berjanji akan memakan kalian dan tidak akan memakan makanan cepat saji lagi. Asal jangan bakar rambutku.”
                Sayur-sayuran itu terus melompat-lompat ke arah Selena dengan membawa obor serta sekop. Mereka seakan tidak menggubris perkataan Selena. Selena pun berteriak, “AAAAAAA!!!”
               “Selena! Selena! Bangun!” teriak Zave, teman sebangku Selena seraya menggoyang-goyangkan badan Selena yang telungkup di atas meja. “Hei, bangunlah! Kenapa kamu berteriak? Pasti kamu bermimpi buruk kan?”
                Selena terbangun. “Uh, apakah tadi aku bermimpi?”



Senin, 23 September 2013

Fashion and Art

 I mustache You!

 Love the flower crown ;)

Tribal Clothes!

Kamis, 12 September 2013

Animasi Bergerak Power Point: Kartun









Buat yang belum tahu, cara download animasi ini:
  • Klik kanan pada gambar/animasi di atas.
  • Klik pada option save image as... atau simpan gambar sebagai...
  • Setelah muncul kotak dialog pilih tempat/folder untuk menyimpan.
  • Klik save.

Puisi tentang Pemanasan Global: Hijau Bumiku


Hijau Bumiku
Hijauku kini hilang
Sejukku kini pergi
Berganti dengan gersang
Berubah menjadi panas
                       
            Pohon-pohon yang tumbuh menjulang
            Berubah menjadi gedung-gedung perkotaan
            Polusi di mana-mana
            Berbagai penyakit merajalela

Di manakah bumiku yang dulu?
Ke manakah hijauku yang dulu?
Manusia telah berbuat salah
Ciptakan polusi tanpa penghijauan

            Ayo, Kawan!
            Tanam pohon tuk lestarikan alam
            Kurangi polusi untuk bumi lestari
            Sebagai hadiah untuk anak cucu nanti